spot_img
5.5 C
London
spot_img
BerandaKota MetroDPRD Tanggapi Kasus Kekerasan pada Anak di Metro

DPRD Tanggapi Kasus Kekerasan pada Anak di Metro

Metro – Ketua Komisi II DPRD Metro, Lampung, Fahmi Anwar angkat bicara terkait adanya temuan sebanyak 3 kasus kekerasan pada anak di Kota setempat sejak Januari hingga Juni 2023.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat harus bisa memaksimalkan kader-kader PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) yang ada di seluruh Kecamatan dan Kelurahan di Kota Metro, Lampung.

“Kader-kader itu harusnya bisa lebih maksimal menekan terjadinya kekerasan ataupun penganiayaan pada anak, terlebih kader tersebut ditempatkan lebih spesifik di wilayah kelurahan maupun kecamatan,” kata dia, Kamis (6/7/2023).

Fahmi juga mengatakan, dengan adanya sistem pengawasan maupun sosialisasi secara jemput bola ke masyarakat bisa menekan terjadinya kasus penganiayaan pada anak.

“Tentu kalo turun langsung ketemu masyarakat bisa lebih efektif, karena kalo lewat sosialisasi kan belum tentu masyarakat lebih paham terkait permasalahan ini (kekerasan pada anak),” ungkapnya.

Sehingga, lanjut dia, Kota Metro dapat terbebas dari adanya kasus kekerasan maupun penganiayaan pada anak.

“Pastinya kita ingin kota ini ramah anak, kan kita menuju kota layak anak jadi harus tidak ada kasus lagi yang namannya penganiayaan maupun kekerasan pada anak itu,” bebernya.

“Karena percuma juga kalo kita sudah menggeber untuk jadi kota layak anak, tapi nyatanya masih ditemukan kasus penganiayaan di kota kita,” tambahnya. (ADV)

spot_img

latest articles

explore more

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini