Kota Metro, (detik33) — Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Metro, terkesan tidak transparan dan buang badan terkait pengelolaan dan alokasi anggaran belanja jasa tenaga administrasi pelayanan umum honor atau tenaga harian lepas (THL) atau honorer di satuan kerja setempat.
Bahkan, dirinya mengaku lupa berapa jumlah THL dan honor dengan besaran anggaran belanja jasa tenaga administrasi sebesar Rp.2 miliar lebih.
“Waduh, Saya lupa kalau masalah anggarannya, karena hari ini juga ada penambahan, mulai hari ini ada sekitar 15 lagi yang masuk, memang kalau kebutuhan sih kita masih kurang yah, terutama di satuan pendidikan. Di sekolah – sekolahan itu tenaga administrasi masih kurang, banyak guru yang tugasnya tidak hanya mengajar tapi juga melakukan kegiatan – kegiatan administrasi,” kata dia, usai apel mingguan di halaman kantornya, Senin (18/09).
Dirinya menyarankan untuk mengonfirmasi hal tersebut pada kasubag kepegawaian dinas setempat.
“Saya lupa masalah, jumlahnya berapa. Nanti bisa tanyakan sama kasubag kepegawaian,” kilahnya.
Sementara, saat akan dikonfirmasi, Kasubag Kepegawaian dan Sekretaris Dinas Dikbud belum bisa ditemui. Sebab, tapi dak ada ditempat saat akan dikonfirmasi. (red).