Metro — Dinas Kesehatan Kota Metro turun langsung mengajak masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia (lansia) untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular. Kegiatan yang berlangsung di halaman Wismahaji Al-Khairiyah Kota Metro. Selasa, (09/12/2025).
Sambutan Wali Kota Metro melalui Sekertaris Dinas Kesehatan Redho Akbar menyampaikan, bahwa Lansia merupakan kelompok yang rentan mengalami berbagai penyakit kronis yang seringkali bersifat menahun dan membutuhkan pemantauan jangka panjang.
“Marilah kita bersama-sama menjaga dan memberi perhatian khusus terhadap kesehatan Kelompok lansia, yang merupakan bagian penting dari masyarakat kita,” ucap Redho.
“Pengendalian Penyakit Prioritas bertujuan untuk mengendalikan dan mengurangi penyebaran penyakit yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat,” paparnya.
Redho Akbar juga menjelaskan, gerakan pengendalian penyakit prioritas ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan mencegah penyebaran penyakit. Dengan dampak yang diharapkan yaitu dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dan sementara itu Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan (Katim Kerpromkes) Maryanto menambahkan, Dinas kesehatan turun kelapangan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar bersama-sama bergerak mencegah penyakit tidak menular.
“Gerakan pengendalian penyakit prioritas ini lebih fokus kepada lansia di Kota Metro yang berkelompok dalam komunitas Prolanis,” ungkapnya.
Maryanto menerangkan, penyakit tidak menular yang sering dialami lansia di antaranya hipertensi, diabetes melitus, stroke, serta penyakit jantung. Jika tidak dikendalikan, penyakit-penyakit tersebut dapat berdampak lebih luas, mengingat meningkatnya beban biaya kesehatan.
Maryanto berharap, bahwa lansia tetap semangat untuk selalu mengedukasi dirinya sendiri supaya tetap sehat dengan cara melakukan pemeriksaan rutin ke pusat pelayanan kesehatan di Kota Metro.
Selanjutnya, rutin cek kesehatan ke Puskesmas, klinik atau Rumah Sakit. Periksa kesehatan tidak harus saat sakit, lebih baik mencegah dari pada mengobati.(*)



