Kota Metro, (detik33) – Merasa tidak diberdayakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, tokoh disabilitas Kota setempat harapkan hadirnya perubahan lewat pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah, H. Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana (Mubaraq).
Hal tersebut disampaikan Sukarno (73), tokoh disabilitas Kota setempat. Ia berharap pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 melahirkan pemimpin yang peduli dan mau memberdayakan kaum disabilitas.
“Harapannya di pemimpinan ke depan tidak lagi membeda-bedakan orang-orang disabilitas seperti kami. Sebagai kelompok minoritas, kami juga berhak mendapatkan hak yang sama,” kata dia, saat dikonfirmasi, Rabu (02/10).
Sukarno menuturkan, di jaman kepemimpinan Wali Kota Ahmad Pairin dan Lukman Hakim sebelumnya, mereka merasa masih cukup diperhatikan.
“Belum ada lagi program-program yang khusus diperuntukan kepada kaum disabilitas setelah habis masa kepemimpinan Pak Pairin dan Pak Lukman. Kalau pun ada, mungkin kami salah satu kelompok yang luput,” ujar Sukarno.
Menanggapi pernyataan tersebut, Calon Wali Kota Metro dari nomor urut satu, Bambang Iman Santoso mengatakan, ke depan jika diberikan kesempatan memimpin, dirinya akan lebih bijak dalam menyusun kebijakan agar dapat merangkul dan melibatkan semua kalangan.
“Dalam kehidupan bermasyarakat, di satu sisi kita tidak bisa serta merta membuat kebijakan berdasarkan inisiatif kita. Ada kalanya beberapa kebijakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hal itu dilakukan karena sejatinya para warga lah yang lebih paham apa yang menjadi butuhkan mereka. Tugas pemerintah hanya mengawal dan memfasilitasi mereka,” tutur Bambang.
Selain itu, ujar Bambang, dirinya akan membentuk kembali kelompok disabilitas yang saat ini telah tiada.
“Jika itu dirasa dapat sangat membantu, maka ke depan kita bentuk kembali. Apa pun kita lakukan agar kawan-kawan disabilitas bisa mendapatkan haknya, hidup mandiri dan meningkatkan taraf hidup,” pungkas Bambang. (red).
