spot_img
12.9 C
London
spot_img
BerandaKota MetroWarga Rindukan Sosok Wahdi-Qomaru Pimpin Metro

Warga Rindukan Sosok Wahdi-Qomaru Pimpin Metro

Kota Metro, (detik33) — Sosok pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro nomor urut 02 Wahdi – Qomaru, dirindukan oleh masyarakat untuk memimpin kembali Kota Metro.

Harapan itu, mulai tersirat dalam benak masyarakat saat agenda kampanye di kediaman warga Sadimun di Jalan Petai RT13/ RW 03, Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Minggu (03/11).

Seperti diantaranya, satu warga bernama Rubiah, dari kejauhan, Rubiah membawa setangkai bunga mawar putih ditangannya yang akan diberikan paslon WaRu.

Seperti menahan haru, nenek berusia sekitar 80 tahun ini dengan setia menunggu kedatangan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro nomor urut 02, Wahdi-Qomaru.

Bukan sekadar menunggu orang, tetapi menunggu harapan. Ekspresi wajahnya seketika berubah. Suaranya menjadi parau disertai tangisan lirih dan seketika memeluk Wahdi-Qomaru.

Suasana penuh sesak dengan teriakan Wahdi-Qomaru, tawa warga, dan suara riuh dukungan ‘WaRu Comeback’.

Si empunya rumah, mengenal dua sosok yang saling melengkapi. Wahdi dianggap pribadi yang serius, sementara Qomaru dinilai sosok humble yang cepat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.

Wahdi berbicara seputar peningkatan SDM sekaligus meminta doa dan dukungan untuk melanjutkan kepemimpinan WaRu dua periode.

Sosok yang berlatar belakang dokter itu konsen memikirkan nasib masyarakat dimulai dari lingkaran kesehatan yang dikemas dalam program JAMA-PAI alias model pelayanan kesehatan terintegrasi untuk ibu dan anak.

Sementara, Wakilnya Qomaru bercita-cita membawa kemajuan Kota Metro lewat masing-masing potensi wilayah.

Qomaru menyelami kondisi kehidupan masyarakat dengan gaya humoris, spontan namun sarat makna.

“Sedikit bicara banyak bekerja. Kami memiliki cita-cita untuk kelurahan Tejoagung dan Tejosari sebagai kawasan atlet. Ini bukan janji, tapi mimpi seorang pemimpin,” katanya.

Sekarang, imbuhnya, tergantung bapak-bapak dan ibu-ibu. Inilah pak Wahdi dan Qomaru yang berjuang untuk dengan niat pengabdian.

“Nanti kita planning, jadi kita semua harus punya harapan. Kita bangun sarpasnya,” tuturnya. (red).

spot_img

latest articles

explore more

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini