Kota Metro, (detik33) — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro monitoring harga dan ketersediaan barang kebutuhan Pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Adapun pelaksanaan monitoring di Pasar Margorejo, Pasar Basah Metro Megamall dan Pasar Hamparan Agus Salim, Pasar Basah Terminal Kota , CV. Bumi Jaya Sejati (Beras) , CV. Lina Sumber Jaya (Telur)Dan PT. Bawang Lanang Mandiri (Bapok),
Yeri Ehwan asisten II sekda Kota Metro bidang perekonomian dan pembangunan selesai pelaksanaan monitoring menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan pelaksanaan pemantauan kondisi harga dan ketersediaan bahan pangan pokok khususnya dalam rangka mengantisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru .
“Alhamdulillah udah di kunjungan kita baik yang dari pasar tradisional Margorejo, pasar kopindo, dan distributor-distributor , semua dalam keadaan terkendali.
Artinya dari kesedihan stok cukup dan dari sisi harga relatif stabil secara umum. Walaupun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, pertama tadi telur kemudian cabe besar, bawang putih,kemudian minyak,” kata dia.
Yeri Ewan juga mengatakan untuk harga cukup stabil , hanya beberapa komoditi seperti cabe merah dan telur yang mengalami kenaikan.
“Untuk harga beras relatif stabil harga beras kalau yang premium 15.000 per kilo dan untuk cabe merah rp45.000 di tingkat eceran jadi mengalami kenaikan Rp 10 000 sampai 15.000,”paparnya.
Iya mengatakan untuk meminimalisir kenaikan harga pemerintah kota metro telah melakukan beberapa upaya seperti pasar murah, dan lakukan monitoring lapangan.
“Untuk itu kami menghimbau kepada konsumen supaya berbelanja itu tidak berlebih-lebihan karena Alhamdulillah dipastikan barang itu ada, Jadi jangan sampai belanja berlebih sehingga permintaan bisa memicu kenaikan harga-harga.
Kemudian kita juga mendorong supaya tidak ada kendala didistribusi artinya ketika barang mau masuk Metro tidak ada hambatan,” tegasnya.
Sementara itu salah satu distributor yaitu
Alung penanggung jawab distributor telur dalam kesempatannya menjelaskan bahwa telur memang mengalami kenaikan untuk menjelang Natal dan tahun baru.
“Harga telur mengalami sedikit kenaikan dengan harga rp27.500 di harga posko/ grosir mungkin faktor permintaan di pulau Jawa cukup tinggi.
Dan kenaikan itu diperkirakan akan berkelanjutan karena faktor permintaan di jakarta/ Jawa yang begitu tinggi. Tetapi kami pastikan stok telur di kota Metro aman,” tambahnya.
Kemudian Adri bawang Lanang usai dikunjungi oleh tim monitoring pada media mengatakan di Kota Metro untuk stok bawang sangat aman.
“Untuk harga fullcoatic, maklum aja kalau mau menjelang hari natal ini biasanya ada pergerakan apalagi apa supply dari Jawa mempengaruhi.
Untuk harga minyak goreng kita,15.700/ kg , foto bawang putih 33.000 per kilo , bawang putih yang cutting atau premium di harga rp37.000 per kilo bawang merah kisaran rp27.000 per kilo, untuk kedelai harga rp8.700 per kilo,” paparnya juga .
Tetapi menurutnya dipastikan harga cukup stabil karena kenaikan harga masih dibawah Rp. 9.000,- .
“Asumsinya harga eceran kita di Metro ini cukup terukur tidak berlebihan, dan terjaga sehingga kita harga kita di agen tidak terlampau tinggi,” tutupnya.
Terlihat yang hadir dalam monitoring, Asisten 2 Pemkot Metro Yeri Ewan, Kabak perekonomian, Kabid ketahanan pangan,
Kepala Dinas perdagangan, Kepolisian, kasih Intel kodim, Satpol PP Serta dari Kejari Kota Metro. (Asep).