Kota Metro, (detik33) — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro beri berikan hak jawab dan klarifikasi terkait adanya dugaan kantor dalam keadaan sepi saat Walikota mengadakan inspeksi mendadak (Sidak), Rabu (09/04).

Dalam kesempatannya, Kepala DPUTR Metro melalui Sekretarisnya, Herman Susilo, menjelaskan bahwa kronologi kejadian karena lagi full team rapat di dalam, begitu keluar rombongan sudah pergi jalan, kalau pintu depan memang selalu terkunci untuk kenyamanan dan keamanan bekerja.

“Jadi itu ceritanya kami lagi rapat di dalam, ada kepala dinas, sekretaris dan Kabid-Kabid untuk membahas tindak lanjut dari rakor pagi itu.

Saat itu kami lagi rapat lalu terdengar pintu diketuk kemudian ada yang memberitahu bahwa ada sidak dan sat itu kami lagi mencari kunci untuk membuka pintu tetapi saat pak kadis, sekretaris serta kasubag umum keluar rombongan sudah pergi,” jelasnya.

Kemudian ia melanjutkan saat di luar menurut Niki bagian kasubag umum bahwa yang hadir barusan adalah rombongan walikota.

“Iya pak tadi ada rombongan datang minta buka pintu namun kami menjawab sebentar kunci lagi mau dicari kuncinya.

Dan kenapa pintu itu dalam keadaan terkunci itu karena memang pintu depan kita minta dikunci karena kalau tidak dikunci banyak pihak-pihak luar luar yang keluar masuk ada mungkin LSM, kadang pemborong, jadi untuk kenyamanan dan keamanan kita bekerja pintu depan kita kunci dan gerak aktifitas kita biasa lewat samping tetapi memang kalau ada tamu pintu depan selalu kita buka,” paparnya.

Dan memang Niki ini tidak terlalu tahu Pak Walikota itu yang mana dia hanya sekilas saja dan Ia baru sadar ternyata yang di rombongan ada pak wali kotanya
Karena ia juga belum familiar dengan walikota,” tegasnya. (rls).