METRO-Detik33,- Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan dan Bappeda Kota Metro, menggelar rapat peningkatan kerjasama Pemerintah Kota Metro dengan organisasi profesi kesehatan, Direktur rumah sakit se-Kota Metro dalam pelayanan dan praktik bagi tenaga kesehatan, di rumah Dinas Walikota Metro, Selasa (4/4/2023).

Dikatakan Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, giat tersebut membahas pembangunan dalam bidang kesehatan.

“Bahwa peran organisasi profesi itu melekat dengan masyarakat, sama halnya rumah sakit memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Wahdi.

“Karena apa, pasien kita bukan hanya dari Kota Metro saja, multi player yang efeknya besar, kalau kita memberikan pelayanan yang baik, semua orang datang ke Metro,” sambung Walikota Metro.

Wahdi juga menuturkan, untuk kerjasama antar Daerah, Kota Metro tinggal memfasilitasi saja.

“Rumah sakitnya bagus, pelayanannya Ok, pendidikannya bagus,” tuturnya.

Ia menjelaskan di Kota Metro ada ruang-ruang publik yang menyenangkan.

“Jadi penataan Kotanya bagus semua, baik, kondusif, keamanannya terjaga, orang masuk semua ke Metro,” kata Wahdi.
.
Walikota Metro memaparkan kedepan akan membahas tentang infrastruktur.

“Jamapai ada disini yang artinya jaringan masyarakat, jamapai itu bahasa Lampung dan kearifan lokal itu bergotong-royong, bareng-barengan,” imbuhnya.

“Kenapa kita mulai jamapai, karena banyak orang yang tidak peduli dengan anak ibu, angka kematian semakin tinggi untuk se-Asia tenggara,” tukas Wahdi.

Sementara pada kesempatan yang sama, kepala Dinas kesehatan Kota Metro Eko Hendro Saputra mengatakan, peran Pemerintah ada tiga.

“Pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan dan ini pelayanan organisasi profesi untuk mendukung Pemerintah dalam pembangunan pelayanan,” papar Eko Hendra.

Eko Hendra menjelaskan, fungsi Dinas Kesehatan perannya mengatur organisasi profesi, memfasilitasi organisasi profesi dan sebagi koordinator.

“Kalau ada permasalahan di organisasi profesi kita membantu mengkomunikasikan dengan Pemerintah, yang artinya semua ini untuk dukungan pembangunan kedepan,” jelasnya.

“Pembangunan tanpa ada kemitraan tidak akan berjalan, jadi kemitraan itu antara Pemerintah, masyarakat, dan swasta baru mencapai tujuan,” imbuh Eko.

Eko juga memaparkan, semua organisasi profesi memiliki daerah binaan.

“Supaya kenapa, agar ada kontribusi kepedulian terhadap suatu permasalahan di Kota Metro,” pungkasnya.(Adv)