Kota Metro, (detik33) — Pemerintah kota metro dalam hal ini Dinas Kesehatan Metro melaunching telemedicine dalam upaya meningkatkan pelayanan medis kepada masyarakat serta mempermudah konsultasi kesehatan bagi masyarakat kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Grand S’kuntum, Selasa (12/09).
Dalam kesempatannya, Walikota Metro Wahdi Sirajuddin mengatakan bahwa, kegiatan hari ini sebagai upaya menjalin kerjasama tentang layanan telemedicine.
“Jadi kita menjalin kerjasama Mou tentang layanan telemedicine dengan Puskesmas Faskes Primer dan Faskes Lanjut. Pelayanan ini menjadi terobosan kita dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat, terutamanya mengatasi ataupun mengurangi AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi), serta angka kematian akibat penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, dan gagal ginjal),” katanya.
Walikota menambahkan dengan adanya telemedicine ini berharap kedepannya dapat membantu masyarakat Kota Metro dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Layanan ini akan mempermudah masyarakat dalam melakukan konsultasi terhadap keluhan penyakit yang dimiliki, dari pihak pelayanan kesehatan juga mudah membantu dan memberikan solusi yang terbaik,” terang Wahdi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro mengatakan bahwa, Layanan Telemedicine ini bertujuan memudahkan pelayanan kesehatan jarak jauh bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi mengenai kesehatan melalui aplikasi.
“Intinya itu untuk mempermudah layanan kepada masyarakat, terutama untuk Faskes tingkat pertama ke Faskes rujukan. Lalu, Faskes pertama dan Puskesmas bisa berkonsultasi melalui layanan Telemedicine. Jadi pasien Faskes rujukan tak perlu dirujuk. Sehingga dengan adanya layanan ini dapat mempermudah berkomunikasi mengenai layanan kesehatan,” ucap Eko, kepada wartawan.
Menurutnya, Layanan Telemedicine yang baru saja dilaunching merupakan perdana di Kota Metro hal ini merujuk ke Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).
“Kalau di Metro baru pertama kali ini kita launching layanan telemedicine. Telemedicine ini merupakan program Kementerian Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Artinya program ini di Metro sudah bisa digunakan oleh masyarakat mulai hari ini,” pungkasnya. (red).