Metro – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI (Itjen Kemenag) akan menggelar kegiatan pemetaan kapabilitas Satuan Pengawas Internal (SPI) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

Sebanyak 7 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) akan menjadi pilot project pada kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Itjen Kemenag RI. Berikut data PTKIN yang akan menjadi pilot project pertama pada kegiatan pemetaan kapabilitas SPI pada PTKIN :

1. UIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat;

2. UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan

3. IAIN Metro, Lampung

4. IAIN Ponorogo, Jawa Timur

5. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulung Agung, Jawa Timur

6. UIN Alauddin Makasar, Sulawesi Selatan;

7. UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan pemetaan kapabilitas SPI akan dijadwalkan selama 8 hari yang akan dimulai pada tanggal 1 hingga 8 Oktober 2023.

Tim Itjen Kemanag RI akan dibagi menjadi 2 tim yang terdiri dari tim auditor dan tim humas yang akan melakukan pendampingan kepada SPI PTKIN yang salah satunya adalah IAIN Metro yang menjadi salah satu pilot project pada kegiatan peningkatan kapabilitas SPI pada PTKIN.

Tim Itjen dijadwalkan akan tiba di IAIN Metro pada 1 Oktober 202, selanjutnya akan melakukan pendampingan sebagai upaya kolaborasi untuk penguatan kapabilitas SPI dan produk publikasi yang akan dihasilkan oleh humas IAIN Metro bersama Itjen.

Produk yang akan dihasilkan pada kegiatan ini terbagi menjadi 5 komponen yaitu, Pertama pemberitaan, Kedua Artikel yang dibuat oleh para pimpinan terkait pengawasan yang akan diterbitkan pada media mainstream selanjutnya akan diterbitkan berupa buku, Ketiga Poster digital yang diterbitkan oleh humas Itjen dan perguruan tinggi sebagai upaya informasi pelaksanaan pengawasan, Keempat publikasi kegiatan pengawasan yang telah dilakukan baik berita maupun artikel yang diterbitkan pada media internal maupun nasional, dan Kelima merupakan kegiatan akhir atas kegiatan ini yaitu video testimoni atas pelaksanaan kegiatan pemetaan kapabilitas SPI pada PTKIN. (Red)