Metro – Dinas perhubungan Kota Metro dalam rangka memperkenalkan rambu- rambu lalu lintas sejak dini membangun taman miniatur lalu lintas yang pertama di provinsi Lampung .
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro, Helmy Zain mengatakan, salah satu tugasnya adalah dalam rangka meningkatkan keselamatan dalam berlalulintas maka perlu adanya pendidikan lalu lintas sejak dini.
“Kami kemarin di awal-awal tahun kemarin sudah melaksanakan program SALUD( Sadar lalulintas sejak dini ) .Ditujukan bagi guru-guru PAUD karena sasaran kita dari anak didik sejak kecil guru nya dulu di beri ilmu pengetahuan tentang keselamatan lalu lintas , ” ungkap Helmy Zain kepada awak media di kantor nya, Kamis 5/10/2023.
“Maka di sini kami juga membangun taman lalu lintas dan taman ini untuk di Lampung rasanya baru di Metro ini yang membangun ,” tambahnya.
Ia juga mengatakan dengan di buat nya taman miniatur lalu lintas tujuan pokoknya untuk memperkenalkan anak- anak bagaimana ketika di jalan.
“Tujuannya dan juga merupakan harapan kami ini untuk memperkenalkan kepada anak-anak kita bagaimana ketika kita berada di jalan ,dan bagaimana untuk mematuhi rambu- rambu lalulintas Dan dapat ter tanam sejak dini hingga ia dewasa ,” ucap Helmy.
“Taman itu kita bangun di kantor kami dan telah beberapa kali di kunjungi oleh siswa PAUD ,TK,dan SD tujuan mereka untuk mengenal tata cara berlalulintas di jalan .Karena kita akan selalu terlihat di lalulintas. Dan peraturan lalu lintas ada yang tertulis serta tidak tertulis maka harus lah kita patuhi peraturan itu ,” tambahnya .
Dia menyebut, pembuatan miniatur taman lalu lintas tersebut merupakan program dari Kementerian Perhubungan.
“Jadi dari Kementerian Perhubungan ini memang ada program keselamatan berlalulintas, yang salah satunya adalah pembuatan taman lalu lintas,” ujarnya.
“Kalau untuk daerah-daerah di pulau Jawa, seperti Bandung, ataupun kota-kota besar mereka sudah ada. Maka, di Lampung ini kami coba untuk membuat taman tersebut di Kota Metro,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, ketika taman tesebut sudah selesai dibangun, akan diperkenalkan oleh masyarakat umum.
“Kami akan mengundang masyarakat umum, dalam arti disini anak sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Untuk memperkenalkan tentang tata tertib berlalulintas yang benar. Karena, disini kami juga ada program pelajar pelopor keselamatan berlalulintas,” jelasnya.
“Kami berharap dengan dibangunnya taman lalu lintas ini, dapat meminimalisir angka kecelakaan saat berlalulintas,” pungkasnya. (Martin)
