METRO – Walikota Metro, Wahdi secara resmi membuka perhelatan Walikota Cup VI di stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Senin (30/10/2023) malam. Ajang bergengsi tersebut diikuti enam Cabang Olahraga (Cabor) di Kota setempat.
Kegiatan yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB itu diisi dengan sejumlah pertunjukan hingga penampilan sejumlah penyanyi lokal.
Dalam acara tersebut, ditampilkan pula atraksi dari sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang akan melangsungkan pertandingan. Enam Cabang Olahraga yang akan mengikuti Walikota Cup VI tersebut masing-masing ialah Atletik, Judo, Wushu, Tarung Derajat, Kempo dan Binaraga.
Walikota Metro, Wahdi menjelaskan, dalam event tersebut terdapat enam Cabor yang akan menjalankan kompetisi.
“Alhamdulillah kita berkesempatan lagi mengadakan Walikota Cup ke-VI , yang mengikuti ada 6 cabor dan malam ini kita pembukaan,” kata dia saat diwawancarai awak media usai kegiatan pembukaan Walikota Cup VI di stadion Tejosari, Senin (30/10/2023) malam.
Wahdi juga menerangkan bahwa ajang bergengsi di Kota Metro tersebut juga sebagai upaya penjaringan bibit atlet. Selain itu, kegiatan yang akan berlangsung hingga Desember 2023 mendatang sebagai bagian dari sport tourism.
“Mudah-mudahan dapat menjaring lagi atlet-atlet yang dapat membawa nama kota metro. Tentunya sportivitas harus dijaga, ini juga sebenarnya bersamaan dengan Metro sport tourism,” ungkapnya.
Wahdi juga mengungkapkan alasan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas terkait menggelar pembukaan Walikota Cup VI pada malam hari.
Hal tersebut guna memaksimalkan pelaksanaan kegiatan serta menghindari kemungkinan kelelahan dari para atlet akibat cuaca panas extrem dan fenomena El-Nino.
“Diadakan malam hari salah satu pertimbangannya demikian juga, karena udara yang sangat panas di siang hari,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto menerangkan bahwa event tersebut diselenggarakan guna menjaring bibit atlet.
“Untuk kegiatan pembukaan Walikota Cup yang ke-4 di Kota Metro ini tentunya suatu fenomena untuk mencari bibit-bibit atlet terutama untuk ikut kejuaraan event resmi. Karena di Porprov kita sudah juara 2, maka kita harus lebih bagus,” bebernya.
“Kita mempertahankan itu lebih sulit justru daripada mempertahankan kita lebih meningkatkan lagi. Karena semuanya atlet-atlet Metro yang di bawah standar umur kita akan mencari bibit yang terbaik,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Hendri tersebut menyampaikan bahwa pihaknya menggelar pembukaan dimalam hari agar lebih berbeda dari biasanya.
“Seperti disampaikan Pak Wali, kalau siang cuacanya panas. Maka kalau malam itu kita bisa lebih memanfaatkan sesuatu dengan lighting dan akan menjadi sesuatu yang berbeda,” ujarnya.
Hendri juga menjelaskan, para atlet dari enam Cabor yang akan bertanding tersebut bakal memperebutkan medali hingga uang pembinaan.
“Sekarang pembukaannya nanti penutupannya di bulan Desember yaitu dengan adanya Metro run. Dan kita bergiliran karena kalau semua cabor tidak mungkin dengan waktu yang mepet, ini cabor yang belum pernah dipertandingkan,” paparnya.
“Event ini memperebutkan medali emas, medali perak, mendali perunggu dan ruang pembinaan. Untuk uang pembinaannya berbeda-beda antar cabor,” tandasnya. (ADV)