Metro –Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Metro dengan berdasarkan hasil musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) melantik Dayat Hadijaya sebagai ketua forki setempat periode 2024-2028 , kegiatan berlangsung di gedung RM Pawon Mas Metro Timur, Kamis 18/1/2024.
Gelaran Muscablub yang dilanjutkan dengan pelantikan tersebut dihadiri Walikota Metro Wahdi Siradjudin, Sekum Forki Provinsi Lampung Indra, Forkopimda, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami, Kadis Pendidikan Suwandi, Kadis Porapar Tri Hendryanto, dan utusan perguruan anggota Forki Kota Metro serta tamu undangan yang ditentukan.
Walikota Metro Wahdi Sirajuddin mengatakan pembentukan pengurus forki yang baru merupakan salah satu jalan agar dapat terus berpartisipasi hingga tingkat nasional.
“Setelah vakum beberapa waktu kini terbentuk pengurus Forki Kota Metro periode 2024-2028 ,Sebagai salah satu organisasi olahraga di tingkat Kota Metro sehingga dapat berpartisipasi hingga di tingkat nasional,”kata dia.
“Dan di sini kalau kita lihat perkumpulan untuk karate paling banyak sehingga ini ada potensi besar yang dilihat serta alhamdulillah kemarin kita juara 2 di fort prov ,”tambahnya.
Wahdi juga mengatakan ke depan juga akan tetap ada sumbangan juara dari karate dan untuk mengenai Walikota cup akan dibicarakan kembali.
“Untuk mengenai akan diadakannya Walikota cup nanti kita bicarakan kembali bagaimana .Yang paling penting adalah supportnya karena kita sebenarnya bisa untuk mengadakan apapun di Kota Metro ini yang penting adalah supportnya,” ungkap Walikota.
Sementara itu ketua forki Kota Metro terpilih, Dayat Hadijaya mengatakan rencana kedepan akan terus mengadakan event-event kejuaraan untuk merekrut potensi yang ada di kota Metro.
“Yang pasti kita akan merencanakan mengadakan event-event kejuaraan untuk merekrut atlet karate di Kota Metro sebanyak mungkin yang mana dari dulu memang banyak potensi di Kota Metro,”ucap Dayat saat diwawancarai para Wak media.
“Kita bersyukur atlet di Kota Metro didominasi atlet karate walaupun yang mana pada saat pandemi kemarin ada keterlambatan Jadi sekarang kita akan mulai merintis kembali untuk merekrut atlet-atlet karate yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional, apalagi saat ini terhadap dua atlet yang bertanding di nasional dan internasional,” sambungnya.
Dayat Hadijaya menjelaskan selama iya menjadi ketua forki sejak 2015-2019 pernah menyumbangkan 15 perunggu dan tiga emas.
“Saya menjadi ketua Forki dari 2015 sampai 2019 awal kita hanya memiliki 3 perunggu kemudian di 2015 sampai 2019 kita mendapat tambahan menjadi tiga emas dan perunggu menjadi 15 Jadi udah mulai ada peningkatan tapi kita tetap masih bekerja keras dan berjuang keras untuk lebih baik lagi,”tegasnya.
Dia pun menargetkan di tahun ke depan nya akan menyumbangkan 4 emas atau bahkan lebih karena kemarin targetkan 4 emas namun hanya mendapatkan 3 emas , apalagi menurutnya kejuaraan di Metro ini bukan hanya kejuaraan Walikota cup saja.
“Kalau kejuaraan di Metro ini bukan hanya kejuaraan Walikota cup namun ada Kapolres cup Kejari cup ataupun yang lainnya Untuk itu harus kita rencanakan terlebih dahulu dan kita harus berkoordinasi siapa nanti yang siap untuk kita melaksanakan event tersebut, karena tidak menuntut kemungkinan akan dilaksanakan di Kota Metro untuk kemajuan karate,”paparnya.
“Dan kalau fasilitas kita sudah persiapkan karena kita ada dana- dana dari pemerintah Metro untuk pembinaan ,Jadi kita semakin mendapat medali maka semakin banyak dana yang akan bertambah jadi untuk fasilitas nya sudah di persiapkan dan di bantu oleh pemerintah Kota Metro,”tandasnya.(A.m)