spot_img
12.9 C
London
spot_img
BerandaKota MetroTanggapi Fraksi, Pemkot Metro Targetkan Pendapatan Per Kapita Naik

Tanggapi Fraksi, Pemkot Metro Targetkan Pendapatan Per Kapita Naik

Kota Metro, (detik33) – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menargetkan pada Tahun 2025 sampai dengan 2045 pendapatan per-kapita kota setempat naik dari 49,32 juta menjadi 72,05 juta per tahun.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dalam jawabanya atas pandangan umum fraksi DPRD Metro saat rapat paripurna tentang Raperda RPJPD Kota Metro tahun 2025-2045, Jum’at (26/07).

Menurutnya peningkatan pendapatan per kapita tersebut terdiri dari produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Metro, produksi perikanan berjumlah 250,73 ton per tahun dan kontribusi PDRB industri pengolahan 15,54 persen.

“Peningkatan pendapatan per kapita itu akan dicapai melalui upaya pembangunan antara lain pembangunan infrastuktur, dukungan sektor UMKM, peningkatan investasi daerah, pembangunan SDM dan lainya,” katanya.

Dia menjelaskan, pada tahun 2023 ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pendapatan per kapita Kota Metro sebesar Rp.45.236.830. Nilai ini merupakan nilai PDRB Kota Metro yang dihitung atas dasar harga berlaku (ADHB) setiap tahun.

“Sedangkan nilai Rp.29.907.123 merupakan nilai PDRB yang dihitung atas dasar harga konstan (ADHK) serta faktor yang mempengaruhi perkembangan harga barang dan jasa,” jelasnya.

Selain itu, dalam pengentasan kemiskinan dan ketimpangan tahun 2025-2045, Pemkot Metro memproyeksikan tingkat kemiskinan di Bumi Sai Wawai juga turun menjadi 2 persen, lalu rasio gini (indeks) atau kesenjangan pendapatan antar penduduk sebesar 0,202 sampai 0,197.

“Kemudian kontribusi PDRB Kota Metro terhadap PDRB Provinsi Lampung sebesar 2,50 persen,” ucapnya.

Wahdi menuturkan, dalam RPJPD Kota Metro tahun 2005-2025 angka kemiskinan di Bumi Sai Wawai pada tahun 2025 yang ditargetkan sebesar 8,47 persen. Namun pada tahun 2023 ini persentase penduduk miskin telah mencapai angka 7,28 persen.

“Angka ini menunjukkan bahwa capaian pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemkot Metro sudah lebih rendah daripada pemerintah pusat maupun provinsi,” paparnya.

Tal hanya itu, kedepan Pemkot ingin agar kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional Kota Metro meningkat yang ditunjukkan dengan meningkatnya indeks daya saing daerah menjadi 4,940.

“Dan pada tahun 2045 indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Metro di kisaran 83,51 sampai 85,13. Selain itu kita juga ingin emisi gas rumah kaca (GRK) Metro pada tahun 2045 turun hingga 93,17 persen,” terangnya. (Am).

spot_img

latest articles

explore more

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini