Metro – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud )Kota Metro mengatakan bantuan pendidikan yang sedang di gelontorkan merupakan bantuan untuk keluarga prasejarah yang berasal dari pendaftar Program Indonesia Pintar ( PIP) namun belum mendapatkan bantuan.
“Bantuan pendidikan buat anak-anak yang berasal dari keluarga pra sejarah, yang tahun kemarin sudah di launching. Kriterianya keluarga yang berasal dari keluarga tidak mampu pra Sejahtera ,” ungkap kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Metro Suandi kepada awak media saat menghadiri lomba mewarnai tingkat TK se-Kota Metro, Kamis (7/ 12/2023)
Di katakan nya juga sumber datanya program ini adalah dari anak-anak yang sudah mendaftarkan ke program Indonesia pintar (PIP) programnya pemerintah pusat.
“Data pendaftar PIP tetapi belum mendapatkan bantuan mereka sudah terdaftar di sana tapi belum mendapatkan bantuan, data itu yang kami ambil Kemudian kami verifikasi turun ke bawah untuk memastikan bahwa itu betul-betul anak tidak mampu ,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu program unggulan pak wali program metro ceria.
“Nilai nominal bantuan ini 250 per anak dan ini dari APBD ,bagi yang belum mendapatkan ,kalau jumlah kuota sendiri ada sekitar 2200 peserta atau siswa. Dan saat ini sudah terisi semua ,” paparnya.
“Dan untuk mendaftar program ini dapat Melalui lewat sekolahan tapi memastikan bahwa itu betul-betul untuk anak tidak mampu dan nanti di sesuaikan dengan kuota kita, karena ini di batasi dengan kuota,”kata nya lagi.
Suandi juga menjelaskan untuk pengajuan yang baru akan diakomodir untuk tahun di akan datang , karena bantuan ini hingga lulus SMP.
“Karena bantuan ini jenjang SD hingga SMP.
Karena SMA bukan ranah kita tetapi provinsi ,” jelas kadis Dikbud.
“Bantuan ini kan berjalan terus selama pemerintahan memiliki kemampuan anggaran atau sampai semua masyarakat Kota Metro yang tidak lagi ada yang miskin ,” tandasnya .( A,m)